close

Pengertian dan Macam Macam Pembangkit Listrik


 Pengertian dan Macam Macam Pembangkit Listrik – Sering kali kita mendengar istilah pembangkit listrik. Namun tahukah anda apa arti dari pembangkit listrik itu sendiri? Secara definisi, pembangkit listrik adalah alat yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik. Pada umumnya pembangkit listrik dapat menghasilkan energi dalam skala besar.

Baca juga
  1. Cara Kerja Konverter Ganda menggunakan Thyristor dan aplikasinya


Di Indonesia sendiri, kita mengenal beberapa jenis pembangkit listrik mulai dari pembangkit listrik tenaga air sampai dengan pembangkit listrik tenaga uap. Sebagian energi listrik yang dikonsumsi oleh mayarkarat Indonesia bersumber dari pembangkit listrik tenaga air yang tersebar di berbagai daerah.



Selain itu tak sedikit pula masyarakat Indonesia yang mulai menggunakan energi listrik alternatif seperti pembangkit listrik tenaga surya. Jadi mereka membuat panel surya atau solar cell sendiri untuk menghasilkan listrik yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari tanpa terjantung PLN.



Pengertian Pembangkit Listrik

Seperti yang telah dikatakan tadi bahwa pembangkit listrik adalah alat yang dapat menghasilkan energi listrik. Inti dari sebuah pembangkit listrik adalah generator. Generator merupakan alat atau mesin berputar yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.



Macam Macam Pembangkit Listrik

Saat ini ada banyak sekali jenis pembangkit listrik baik yang ada di Indonesia maupun luar negeri. Beberapa diantaranya adalah pembangkit listrik tenaga uap, tenaga air, tenaga surya atau matahari, tenaga gas, dan masih banyak lagi yang lain. Berikut detail informasinya.

1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Pembangkit listrik tenaga air atau yang lebih akrab disebut dengan PLTA merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan aliran air untuk menggerakkan turbin pada generatornya. Pembangkit listrik ini sangat erat kaitannya dengan bendungan. Air dibendung kemudian dialirkan dan menggerakkan turbin generator sehingga menghasilkan energi listrik.
2. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

Pembangkit Listrik Tenaga Uap alias PLTU adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan uap hasil pemanasan ketel uap alias boiler untuk menggerakkan turbin pada generator. Jadi energi utama yang digunakan pada PLTU adalah bahan bakar yang nantinya digunakan untuk memanaskan air sehingga menimbulkan uap penggerak turbin generator penghasil listrik.

3. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS adalah pembangkit listrik yang sering digunakan di skala rumahan. Prinsip kerja dari pembangkit listrik tenaga surya adalah memanfaatkan panel surya atau solar cell untuk menyimpan energi listrik dari panas ke dalam baterai. Energi listrik tersebut dapat digunakan sewaktu-waktu saat dibutuhkan.

4. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)

Pembangkit Listrik Tenaga Gas atau yang juga dikenal dengan nama PLTG adalah pembangkit listrik listrik yang memanfaatkan tekanan gas sebagai penggerak turbin generator. Gas yang berada dalam ruang bakar akan memiliki tekanan tinggi yang mampu menggerakkan turbin. Pembangkit listrik jenis ini menggunakan bahan bakar baik cair maupun gas.

5. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi atau PLTP adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan panas uap bumi untuk menggerakkan turbin. Sebenarnya prinsip kerja dari PLTP sama seperti PLTU. Hanya saja, uap panas yang dihasilkan langsung dari bumi. Jadi PLTP banyak ditemukan di pegunungan yang dekat dengan kawah berapi.

6. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)

Pembangkit Listrik Tenaga Diesel atau yang juga biasa disebut dengan PLTD adalah pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar solar. Biasanya pembangkit listrik jenis ini hanya digunakan untuk skala rumahan saja. Putaran pada poros diesel dapat menggerakkan generator sehingga menghasilkan energi listrik.

7. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir alias PLTN merupakan pembangkit listrik yang bahan bakarnya menggunakan reaksi pembelahan inti urianium dalam reaktor nuklir. Jadi lebih ramah lingkungan dibanding dengan menggunakan bahan bakar seperti batubara, minyak, gas, dan lainnya. Prinsip kerja dari PLTN ini tak berbeda dari pembangkit listrik konvensional.

Seiring perkembangannya, kini muncul beberapa jenis pembangkit listrik baru seperti pembangkit listrik tenaga ombak, tenaga sampah, tenaga pasang surut, tenaga uap dicampur gas, dan masih banyak yang lainnya. Demikian artikel singkat mengenai pengertian dan macam macam pembangkit listrik. Semoga dapat menginspirasi kita semua.

Belum ada Komentar untuk "Pengertian dan Macam Macam Pembangkit Listrik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel