close

Rumus Andongan ( Sag ) dan Tegangan Tarik pada (SUTET)

Rumus Andongan ( Sag ) dan Tegangan Tarik pada (SUTET) 

Karena beratnya, maka penghantar yang direntangkan antara dua tiang transmisi mempunyai bentuk lengkung tertentu ( catenary curve ) yang dapat dinyatakan oleh persamaan persamaan tertentu. Andongan dan tegangan tarik pada suatu rentang kawat penghantar antar menara dalam saluran udara dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut : berat kawat per satuan panjang, modulus elastisitas, koefisien perubahan panjang, ultimate strength, diameter kawat, jarak antara dua menara ( span ), dan kondisi lingkungan sekitar yang mungkin berpengaruh, misalnya angin, es, debu, dan suhu.
  1. Pemutus Tegangan ( PMT ) 20 KV
  2. Pengertian Transformator (Trafo) dan Prinsip kerjanya
  3. Pemisah (PMS) Disconnectingswitch(DS) 20 KV
  4. Tranformator Arus/CT
  5. Resistor, Karakteristik, Nilai Dan Fungsinya
  6. Peralatan Pengaman Kubikel 20 KV
  7. Transformator Tegangan
  8. Remote Control Pengaman Untuk Sepeda Motor
  9. Contactor Pengertian Dan Prinsip Kerja
  10. Motor listrik pengertian dan prinsipkerja
  11. TRIAC pengertian dan aplikasinya
  12. Motor AC : Teori Motor AC Dan Jenis Motor AC
Berat efektif maksimum dari kawat penghantar adalah jumlah vektor dari berat vertikal dan tekanan angin horisontal.

Di mana
H = tegangan tarik horisontal (kg)
w = berat total konduktor per satuan
panjang (kg/m)
L = panjang span (m)
d = andongan (m)
l = panjang kawat konduktor (m)
T2 = tegangan tarik akhir (kg)
T1 = tegangan tarik awal (kg)
w1 = berat awal (kg/m)
w2 = berat akhir (kg/m)
M = modulus elastisitas
A = luas penampang kawat (mm2)
α = koefisien muai panjang (/oC)
t = perubahan suhu (oC)

0 Response to "Rumus Andongan ( Sag ) dan Tegangan Tarik pada (SUTET)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel