close

Komponen-komponen Menara/tower Listrik

Komponen-komponen Menara/tower Listrik 

Secara umum suatu menara/tower listrik terdiri dari : 
- Pondasi

yaitu suatu konstruksi beton bertulang untuk mengikat kaki tower (stub) dengan bumi.

-Stub,
bagian paling bawah dari kaki tower, dipasang bersamaan dengan pemasangan pondasi dan diikat menyatu dengan pondasi. 

- Leg,

kaki tower yang terhubung antara stub dengan body tower. Pada tanah 
yang tidak rata perlu dilakukan penambahan atau pengurangan tinggi leg, sedangkan body harus tetap sama tinggi permukaannya.
  1. Kapasitor Jenis, Fungsi Dan Karakteristik
  2. Thyristor Pengertian Dan Jenis
  3. SCR (Silicon Controlled Rectifier) Penjelasan
  4. Motor Stepper Jenis Jenisnya
  5. Transistor Bipolar Penjelasan
  6. NTC (Negative Temperature Coefisien) Pengertian Dan Aplikasi
  7. Sensor Cahaya
  8. Transduser Elektronika
  9. PTC (Positive Temperatur Coefficient)
  10. Sensor Suhu
  11. Solid State Relay
  12. Motor Servo Penjelasan
  13. Motor DC Penjelsan Komponen Dan Jenis Jenis
  14. MCB Fungsi, Jenis, dan Prinsip Kerjanya
  15. MCCB Fungsi dan Cara Setting
  16. ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) Prinsip Kerja Dan Keuntungan dan Kerugiannya

-Common Body,
badan tower bagian bawah yang terhubung antara leg dengan badan tower bagian atas (super structure). Kebutuhan tinggi tower dapat dilakukan dengan pengaturan tinggi common body dengan cara penambahan atau pengurangan. 

- Super structure,
badan tower bagian atas yang terhubung dengan common body dan cross arm kawat fasa maupun kawat petir. Pada tower jenis delta tidak dikenal istilah super structure namun digantikan dengan “K” frame dan bridge. 

- Cross arm,
bagian tower yang berfungsi untuk tempat menggantungkan atau mengaitkan isolator kawat fasa serta clamp kawat petir. Pada umumnya cross arm berbentuk segitiga kecuali tower jenis tension yang mempunyai sudut belokan besar berbentuk segi empat.

- “K” frame,
bagian tower yang terhubung antara common body dengan bridge maupun cross arm. “K” frame terdiri atas sisi kiri dan kanan yang simetri. “K” frame tidak dikenal di tower jenis pyramid. 

- Bridge,
penghubung antara cross arm kiri dan cross arm tengah. Pada tengah-tengah bridge terdapat kawat penghantar fasa tengah. Bridge tidak dikenal di tower jenis pyramida. 

- Rambu tanda bahaya,

berfungsi untuk memberi peringatan bahwa instalasi SUTT/SUTET mempunyai resiko bahaya. Rambu ini bergambar petir dan tulisan “AWAS BERBAHAYA TEGANGAN TINGGI”. Rambu ini dipasang di kaki tower lebih kurang 5 meter diatas tanah sebanyak dua buah, dipasang disisi yang mengahadap tower nomor kecil dan sisi yang menghadap nomor besar.

-Rambu identifikasi tower dan penghantar / jalur,

berfungsi untuk memberitahukan identitas tower seperti: Nomor tower, Urutan fasa, Penghantar / Jalur dan Nilai tahanan pentanahan kaki tower.

-Anti Climbing Device (ACD),

berfungsi untuk menghalangi orang yang tidak berkepentingan untuk naik ke tower. ACD dibuat runcing, berjarak 10 cm dengan yang lainnya dan dipasang di setiap kaki tower dibawah Rambu tanda bahaya.

Pengertian Motor Listrik 3 Fasa dan Prinsip Kerjanya

-Step bolt,

baut panjang yang dipasang dari atas ACD ke sepanjang badan tower hingga super structure dan arm kawat petir. Berfungsi untuk pijakan petugas sewaktu naik maupun turun dari tower.

-Halaman tower,
daerah tapak tower yang luasnya diukur dari proyeksi keatas tanah galian pondasi. Biasanya antara 3 hingga 8 meter di luar stub 
tergantung pada jenis tower .

0 Response to "Komponen-komponen Menara/tower Listrik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel